Sabtu, 27 Mei 2023

Bagaimana team facility management bisa mengurangi sampah makanan di kantor/fasilitas

Menurut www.kompas.com, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional RI, Nyoto Suwignyo, saat ia mengisi acara seminar bertema ‘Peluang dan Tantangan Pengendalian Kerawanan Pangan Indonesia’ di Universitas Gadjah Mada (UGM) memaparkan fakta sampah makanan di Indonesia, lebih kurang ada 59,8 kg makanan perkapita pertahun yang terbuang sia-sia. Dimana dari 59,8 kg perkapita tersebut, 28 kg bersumber dari rumah tangga dan 31,8 kg lainnya dari non rumah tangga. Lalu, jika dikalikan dengan jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 273 juta, maka total sampah makanan yang dihasilkan Indonesia setiap tahunnya mencapai 16,3 juta ton.

Untuk teman-teman facility management, pastinya sering mengalami hal-hal berikut ini:

  • Karyawan meninggalkan makanan atau terlupakan oleh di dalam refrigerator. Dan menjadi tugas wajib bagi team facility management/cleaning untuk membersihkan refrigerator 1x dalam seminggu.
  • Karyawan membeli makanan dalam jumlah yang lebih banyak dari yang dibutuhkan, terutama jika terdapat penawaran atau diskon khusus. Akibatnya, sebagian makanan tersebut tidak habis dan akhirnya menjadi sampah.
  • Karyawan membeli makanan di luar, lalu makan di area pantry kantor dan seringkali menghasilkan penggunaan kemasan sekali pakai yang berlebihan dan berkontribusi pada peningkatan sampah makanan.

Team facility management bisa memberikan kontribusi dalam mengurangi sampah makanan terutama dari fasilitas yang dikelola. Beberapa aktivitas berikut bisa menjadi program oleh team facility management:

  • Mengadakan program edukasi dan kesadaran bagi karyawan mengenai pentingnya mengurangi sampah makanan dan praktik-praktik pengelolaan sampah yang baik. Ini dapat dilakukan melalui sesi pelatihan, pengiriman email, poster, atau materi digital yang berfokus pada pengurangan pemborosan makanan.
  • Membuat panduan pengurangan sampah makanan dengan menyusun panduan atau kebijakan internal yang memberikan petunjuk kepada karyawan tentang cara mengurangi pemborosan makanan. Panduan ini dapat mencakup tips tentang cara membeli atau membawa bekal dalam porsi yang tepat, cara menyimpan makanan agar tetap segar, dan cara memanfaatkan makanan sisa.
  • Melakukan evaluasi pengelolaan sampah makanan secara rutin dengan cara melakukan audit sampah makanan untuk memahami jumlah dan sumbernya. Berdasarkan hasil audit tersebut, mereka dapat mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan mengimplementasikan solusi yang sesuai.

Program, panduan serta evaluasi tersebut akan menjadi laporan yang diberikan kepada management untuk mendukung pengurangan sampah makanan.

Team facility management memberikan kontribusi yang sangat penting dalam mengelola sampah makanan di perkantoran/fasilitas . Edukasi, panduan dan pemantauan dari sampah makanan, team facility management akan membantu mengurangi pemborosan makanan, menjaga lingkungan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih berkelanjutan.

Semoga bermanfaat, Jufiandi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tingkat lanjutan dari Data Center -> Green Data Center

Melanjutkan tulisan sebelumnya, data center secara umum memiliki fungsi seperti gudang informasi raksasa, menyimpan data penting seperti dok...