Selasa, 27 Juli 2021

3 Tantangan di Facility Management

Bapak Presiden Jokowi pada hari Minggu, 25 Juli 2021 mengumumkan bahwa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4 Resmi Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. Dengan adanya PPKM yang diperpanjang ini, maka menjadi tantangan untuk team facility management karena perlu adanya pengaturan lebih lanjut untuk mengelola fasilitas kantor untuk industry non-essential yang mengharuskan kantor buka max. 25% saja.

Berikut 3 tantangan yang dihadapi team facility management dalam mengelola fasilitas, yaitu:

1. Memastikan maintenance dilakukan sesuai jadwal.

Untuk fasilitas yang memiliki mesin dan peralatan pendukung fasilitas. Jadwal maintenance dibuat di awal periode maintenance – umumnya awal tahun.

Jadwal yang dibuat seringnya tidak sesuai karena untuk mesin dan peralatan yang terletak di area karyawan (misalnya unit AC) yang dijadwalkan setelah jam kerja atau hari Sabtu. Biasanya berbenturan dengan jadwal karyawan yang mendadak masuk sehingga unit perlu tetap beroperasional. 

2. Mendapatkan vendor yang tepat.

Untuk pekerjaan maintenance unit-unit tertentu pastinya membutuhkan vendor, misal: AC, pompa dan lainnya. Banyak vendor yang bisa melakukan pemeliharaan, tapi ada vendor yang TIDAK mempunyai tenaga ahli sehingga saat unit rusak, memerlukan beberapa kali perbaikan karena tidak bisa langsung ketemu dengan sumber masalah.   

3. Komunikasi.

Tugas team facility management adalah mengelola fasilitas, bagian dari mengelola adalah mengkomunikasikan hal-hal terkait fasilitas kepada para karyawan dan pengguna. Misalnya: mengingatkan untuk mematikan lampu saat selesai bekerja lembur. Menjaga kebersihan area kerja dan lainnya. Karena fasilitas adalah milik Bersama yang perlu dijaga Bersama.

Dengan mengetahui tantangan tersebut, mari mempersiapkan diri lebih baik, sehingga dapat mengelola fasilitas dengan benar.


Semoga bermanfaat.

Satu Upaya Lagi, Satu Target Lagi: Perspektif Facility Management

Saya baru selesai membaca buku dari Ed Mylett: “The Power of One More” dan saya merasa bahwa dua prinsip dari tulisan ini sangat sesuai deng...