Sabtu, 06 April 2013

Kualifikasi Facility Coordinator Basic



Berdasarkan pengalaman saya selama lebih dari 15 tahun di bidang Facility Management, berikut  kualifikasi yang diharapkan dari kandidat yang melamar untuk menjadi Facility Coordinator
Role & Responsibilities:
Sebelumnya, apasaja sih tanggung jawab dan tugas dari Facility Coordinator itu? Adalah sebagai berikut:

Tanggung Jawab:
1)     Memastikan mengetahui ruang lingkup kerja (Scope of Work) dari pekerjaan yang harus dilakukan di lokasi
2)     Mengetahui kinerja yang diukur setiap hari.
3)     Bekerja sama dengan team untuk mencapai kinerja yang telah ditetapkan
4)     Mengambil keputusan serta melakukan koordinasi dengan team dan atasan untuk setiap permasalah di lokasi
5)     Untuk memastikan secara keuangan, biaya-biaya sesuai dengan budget/anggaran yang telah ditetapkan

Tugas:
6)     Untuk melakukan koordinasi dengan vendor-vendor yang menjalani operasional dari lokasi tersebut.
7)     Untuk memastikan semua jadwal yang telah disetujui untuk dipenuhi.
8)     Untuk cepat melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait
9)     Untuk membuatkan laporan sesuai dengan yang telah di targetkan
10)  Untuk melakukan kegiatan operasional dalam rangka memastikan target kinerja tercapai

Nah, dari tugas & tanggung jawab diatas, apasaja kualifikasi yang diharapkan? Berikut kualifikasi yang diperlukan:

  • English. Saat ini kemampuan berbahasa inggris adalah mutlak! Secara pembicaraan maupun menulis. Tetapi untuk level pemula, cukup dengan bisa berbicara bahasa inggris dengan lancer dan grammar yang pas-pasan. Yang penting, jika ada pihak expat yang ingin bertanya, bisa di jawab segera.

  • Housekeeping. Kemampuan untuk melihat, memeriksa serta melaporkan untuk setiap area kerja dalam bidang kebersihan. Ini adalah hal umum yang semua kandidat harus sadari. Bagaimana contohnya?

o    Bisa dengan melakukan inspeksi rutin
o    Memeriksa sisi-sisi meja serta lemari untuk melihat debu
o    Memeriksa kerai, dsb

  • Mailroom. Bisaanya, mailroom ini bertugas untuk mengantarkan surat ke setiap karyawan. Bisa dengan menggunakan kotak surat, atau langsung. Tergantung dengan cara dan prosedur yang ditetapkan. Yang penting adalah: kandidat mengetahui, bagaimana untuk memastikan bahwa surat-surat yang telah diterima tersebut telah tercatat.

  • Vendor Management. Nah, ini agak susah, tetapi bisa dilakukan.

o    Diharapkan kandidat mengetahui dan pernah melihat kontrak dari vendor
o    Pernah melakukan rapat koordinasi dengan vendor
o    Pernah melakukan teguran terhadap vendor

  • Key Performance Indicator. Jika pernah bekerja diperusahaan yang telah disertifikasi, pastinya semua kandidat akan mengenal KPI (Key Performance Indicator). Hal ini sangat penting karena, perusahaan memerlukan karyawan yang pernah dievaluasi

  • Security Guard. Sedikit banyak terkait dengan vendor management. Tetapi, harapannya adalah pernah melakukan koordinasi dengan security guard. Karena koordinasi dengan pihak security guard ini memerlukan keahlian komunikasi yang berbeda.

  • Engineering.

o    Bidang ini adalah 50-50 dalam penilaian, jika kandidat sudah cukup bagus dalam bidang administrasi diatas, bisaanya kami akan tetap menerima dan kami akan mempersiapkan team engineering untuk memberikan support.
o    Adapun jika kandidat mempunyai bidang keahlian di engineering, kami akan focus kepada: electrical arus kuat (panel distribusi, lampu, generator), mechanical (pompa dan AC) dengan tetap mempertimbangkan bidang-bidang lainnya

  • Pengetahuan Budget/Expense – Basic. Untuk hal ini, kami mengharapkan para kandidat mengerti serta menyadari bahwa dalam setiap perusahaan, selalu ada anggaran yang harus dipenuhi.

  • Sikap. Sikap ini sangat penting, yaitu:

o    Bersikap semangat
o    Menjawab pertanyaan dengan jelas dan tidak mutar-mutar. Jika tidak tahu, segera bilang
o    Berpakaian rapih dan bersih. Lebih baik tidak bau rokok


Tentunya, diterima atau tidaknya tetap berdasarkan kepada adanya posisi serta budget yang ada. Serta factor lainnya yang kadang-kadang kita sebagai pihak yang melakukan interview tidak menyadarinya. Contohnya: jika sikap sudah baik, tetapi diawal sudah menanyakan masalah gaji, hal ini juga cukup mengganggu, karena biasanya, untuk tahap awal interview adalah tahap perkenalan dan ingin tahu mengenai kualifikasi. Belum sampai masalah gaji

Pastinya setiap orang berbeda-beda cara interview nya, tetapi mungkin hal-hal diatas bisa membantu.

Salam,

Senin, 11 Maret 2013

Tanggung Jawab Facility Management Team



Apa saja tanggung jawab dari facility management team? Yang utama adalah hal-hal dibawah ini:
1)     Mengatur & mempersiapkan budgets (secara tahunan dan bulanan) dan mengatur pengeluaran.
o    Level Manager: selain mempersiapkan secara rutin untuk setiap tahunnya, untuk level manager, diharuskan mempunyai strategi khusus yang terkait dengan penghematan, inovasi dan project management
o    Level staff: memastikan bahwa semua hal-hal rinci sudah dimasukkan kedalam budget dan melakukan pemeriksaan secara rutin.

2)     Pengelolaan Contract , melakukan tender dan negosiasi
o    Level Manager: focus untuk pengelolaan kontrak, melakukan tender dan negosiasi. Dibeberapa perusahaan, level manager menangani kontrak dengan nilai tertentu (misal: min total nilai Rp. 500 juta per tahun ditangani manager) dan bekerja sama dengan bagian procurement.
o    Level staff: memiliki data khusus mengenai kontrak yang sedang berjalan dan mengetahui secara umum untuk klausa kontrak terkait dengan operasional

3)     Invoicing. Hal ini bisa dilakukan oleh staff yang harus memiliki latar belakang keuangan dan disiplin untuk memastikan semua dokumentasi lengkap diterima dan memastikan jadwal pembayaran tepat waktu. 

4)     Pengelola perawatan preventive dan perbaikan peralatan
o    Level Manager: focus untuk persiapan budget secara umum per tahun, termasuk perencanaan project perawatan besar (over haul) untuk mesin-mesin yang dimiliki perusahaan.
o    Level staff: focus untuk memastikan bahwa jadwal dan biaya perawatan sesuai dengan budget yang telah disetujui. Dikarenakan komunikasi yang baik, staff bisa membantu untuk memberikan informasi mengenai perusahaan lain yang memiliki kualitas kerja sama dengan biaya yang lebih kompetitive.

5)     Perencanaan Area Kerja (Space planning and management).
o    Level Manager: focus untuk persiapan budget secara umum per tahun, termasuk mendapatkan informasi dari management mengenai target penambahan karyawan setiap tahun terkait dengan kenaikan target perusahaan. Atau, jika ada pengurangan karyawan, hal ini juga perlu diinformasikan.
o    Level staff: focus untuk memastikan bahwa data actual dari perencaan area kerja sesuai dengan rencana yang disetujui. Untuk perusahaan yang sudah cukup besar, biasanya prosedur untuk space planning ini sudah dimiliki.

6)     Pengelolaan soft services (mailroom, catering, fine dining, reception/switchboard, records and archives,cleaning, print services, car parking).
o    Level Manager: focus kepada budget dan kinerja vendor secara umum.
o    Level Staff: focus ke rinci teknis mengenai actual pekerjaan dilapangan

7)     Pengelolaan Sampah (Waste Management). Untuk perkantoran, sampah sudah dikelola oleh pihak building management. tetapi untuk area pabrik, biasanya dibantu oleh team OH&S.

Hal selanjutnya, adalah penuh menjadi tanggung jawab dari manager:
8)     Business Continuity Planning (e.g. disaster recovery and emergency procedures). Perencanaan untuk memastikan bahwa business akan tetap berlanjut jika terjadi keadaan darurat. Manager, bekerja sama dengan pihak direksi diharuskan memiliki dokumen khusus yang berisi data minimum jika terjadi keadaan darurat, apa saja yang harus dilakukan. Hal ini termasuk penyediaan fasilitas serta tenaga kerja.

9)     Mengelola OH&S (occupational health & safety) serta resiko. Biasanya diperlukan 1 orang sendiri untuk mengelola hal ini, tetapi tergantung dari budget perusahaan. Untuk perkantoran, hal ini di rangkap oleh office manager atau facility manager. 

10)  Risk Assessments (e.g. Fire and Occupational Health and Safety). Biasanya berlaku untuk pabrik dengan skala besar atau perkantoran yang berlantai banyak (lebih dari 5 lantai). Untuk perusahaan multinational, sudah ada department khusus  yang melakukan ini (secara local atau regional)

Secara struktur, berikut standard team dari Facility Management (minimal):

Kondisi untuk struktur diatas adalah: semua team petugas dilakukan oleh pihak ketiga: housekeeping, technician, service & maintenance, security guard, mail room, dll

Tentunya, hal-hal diatas ini berdasarkan dari pengalaman saya di bidang facility management system. banyak hal yang masih bisa diperbaiki dan dikembangkan untuk menjadi lebih baik. Dan saya sangat terbuka jika ada masukan serta pertanyaan untuk hal ini.

Created: 11 Mar 13

Sabtu, 09 Maret 2013

apa tuh facility management?



Andabekerjasebagai HRD – bagianumum? General Affair? General Services?

Nama-nama tersebut sekarang ini mulai bertransformasi menjadi Facility Management, saya terjemahkan: pengelolaan fasilitas. Banyak sekali hal-hal yang termasuk didalam pengelolaan fasilitas ini. Tetapi, biar lebih enak dan sesuai dengan penggunaannya, saya akan tetap memakai facility management.

Pada era 1990 – 2000, bagian general affair ini mengelola fasilitas yang termasuk: housekeeping, office boy, security guard, mailroom, messenger, supir, sewa mobil, sewa kantor,  penyediaan office supplies dan lain-lain yang termasuk penunjang fasilitas di kantor.

Dan dulu, bagian ini sangat tidak popular, dilihat dari posisi yang sangat jarang ada posisi manager, biasanya hanya level staff itu pun dari bagian lain yang ditransfer karena sudah tidak mungkin untuk “dikembangkan lagi.



Sejak era 2005, sudah mulai banyak nama department facility management, atau untuk beberapa perusahaan multinational dikenal dengan bagian real estate, workplace service atau corporate site operations. Yang semuanya mengelola area kerja yang sama, dengan nama yang lebih keren
.
Mulai tahun tersebut, di Indonesia, juga sudah mulai banyak perusahaan multinational yang memberikan jasa facility management service, termasuk perusahaan saya sekarang ini.
Nah, yang saya mau tuliskan adalah: jasa-jasa yang termasuk didalam facility management, yaitu sebagai berikut:

1.     Engineering:
a.     Perawatan & pemeliharaan peralatan kantor (Air Conditioning, Un-interrupted Power Supply, generator): mesin/peralatan penunjang operasional kantor.
b.    Environmental Health Safety: standard untuk keselamatan, kesehatan dan lingkungan. Saat ini bias merujuk kepada: standard K3 dari depnaker, OSHA, NFPA (dari Amerika). Saat ini belum ada standard khusus yang menjadi rujukan.
c.     Business Contingency Plan: pembuatan rencana darurat kerja jika terjadi keadaan darurat yang menyebabkan kantor utama ditutup dan harus memindahkan lokasi kerja kelokasi tertentu yang siap digunakan dalam keadaan sementara.
d.    Utility Management: pengelolaan utilitas termasuk: listrik, gas, air yang meliputi pencatatan secara rutin dan pengawasan pemakaian.
e.     Energy & Sustainability: ilmu baru yang berisikan tentang bagaimana menggunakan energy secara efisien (dan lebihmurah) tetapi tetap dengan tingkat kenyamanan yang sama.
f.     Critical Environmental Management: pengelolaan area kritikal yang menjadi Antung perusahaan. Misalnya, untuk perbankan, data center adalah area kritikal, dikarenakan jika data center mati, maka akan banyak transaksi yang terhenti yang akan mengakibatkan kerugian bagi bank. Untuk jenis perusahaan lain bias berupa area produksi.
2.     Pengelolaan Pendukung Kantor: Housekeeping, Gardener, Office supplies, Security Guard, pembuangan sampah, pest control, penyediaan jasa catering, dsb
3.  Pengelolaan Area Kerja (Workplace Service): receptionist, mailroom, pengelolaan ruang meeting, helpdesk, jasa photocopy, jasa arsip (Archive), sewa mobil, dsb
4.     Pengelolaan Tempat (Space Occupancy Services):project coordination, perpindahan karyawan didalam 1 kantor /lokasi yang sama, pendataan karyawan, dsb

Pertanyaan selanjutnya, buat apa sih ada penyediajasa untuk mengelola hal-hal diatas? Yang pasti adalah, bahwa para personil di perusahaan penyedia jasa tersebut adalah terdiri dari para professional yang sudah mempunyai pengalaman khusus hanya di facility management.bahkan ditempat saya bekerja, dibagi-bagi lagi menjadi beberapa specialist seperti: engineering specialist, hospitality specialist dan operations specialist.

Lalu, apa gunanya penyedia jasa ini? Atau banyak yang memberikan istilah: service provider (pemberi service).
Secara perusahaan adalah sebagai berikut:
1.     Mengurangi head count karyawan, atau sederhananya, mengurangi karyawan tetap didalam perusahaan. Kenapa? Karena karyawan tetap ini biayanya besar dan menjadi beban perusahaan dikarenakan perusahaan harus menyediakan asuransi, pesangon, jaminan kesehatan, dll.
Dengan adanya penyedia jasa ini, yang dibayarkan adalah berupa biaya service yang termasuk dalam kategori expense (secara keuangan) yang tidak termasuk dalam capital perusahaan – kurang lebih seperti itu.
2.     Melimpahkan resiko kepada penyedia jasa. Beberapa perusahaan memastikan para penyedia jasa ini bertanggung jawab penuh kepada area yang mereka kelola dengan menggunakan system penalty, jika target tidak tercapai, akan dikenakan penalty kepada perusahaan tersebut: misalnya, ditargetkan untuk perawatan AC memenuhi jadwal 100% setiap bulannya.. Jika ada kerusakan akan ditanggung oleh penyedia jasa (tentunya harus ada observasi sebelum cara ini diterapkan)
3.     Memperbaiki kinerja. Beberapa perusahaan menyadari bahwa mereka tidak ahli untuk bidang ini dan para penyedia jasa adalah perusahaan yang sudah memiliki standard untuk jasa-jasa yang mereka sediakan, bahkan untuk housekeeping, sudah banyak yang menyediakan tenaga pengganti (reliever) jika karyawan yang ada sakit atau ijin mendadak.

Lalu, bagaimana dengan perusahaan anda? Apakah sudah mempunyai kinerja yang cukup untuk facility management? Apakah team facility management anda sudah bekerja maksimal? Apakah anda merasa, bahwa team yang ada bias menjadi core business perusahaan anda?
Evaluasi ini adalah sangat penting, jika anda ingin memajukan core business dari perusahaan anda.Service provider sangat berguna untuk mengambil alih pekerjaan facility management.beberapa perusahaan bias menyediakan jasa untuk assessment keperusahaan anda, untuk mengetahui apakah facility management di perusahaan anda sudah memenuhi standard atau belum.

Banyak yang berpikir, wah, kalau pake service provider, berarti karyawan saya harus dikurangi dong? Belum tentu, karena jika karyawan tersebut mempunyai keahlian yang dibutuhkan perusahaan, maka bias dimaksimalkan untuk membantu perusahaan tersebut. Atau, beberapa service provider menyanggupi untuk mengambil alih karyawan yang ada menjadi karyawan mereka (tentunya dengan syarat & ketentuan yang berlaku)

Apa yang harus diperhatikan? Tentunya tergantung pada visi dan misi dari perusahaan anda.Jika terkait dengan memajukan dan meningkatkan keuntungan perusahaan, peningkatan kinerja facility management adalah salah satu strategy yang sangat baik yang bias diperhatikan.

Secara umum, facility management pada saat ini adalah salah satu solusi untuk perusahaan yang ingin memajukan perusahaan dengan focus pada core business dariperusahaan tersebut.

Created: 5th Feb 2013, Jufiandi J

 

Tingkat lanjutan dari Data Center -> Green Data Center

Melanjutkan tulisan sebelumnya, data center secara umum memiliki fungsi seperti gudang informasi raksasa, menyimpan data penting seperti dok...