Saat ini sudah akan memasuki bulan
Maret 2023. Apakah anda sudah mengetahui trend di dunia facility management? Apakah
area kerja anda sudah mempersiapkan untuk memenuhi trend tersebut?
Trend facility management pada tahun 2023 diperkirakan akan lebih menitikberatkan pada aspek efisiensi, konservasi energi, dan kesehatan dan keselamatan.
- Efisiensi. Teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) diharapkan akan membantu membuat manajemen fasilitas lebih efisien, dengan memonitor, menganalisis, dan membangun strategi untuk mengurangi biaya dan memaksimalkan efisiensi.
- Konservasi Energi. Fokus pada efisiensi energi melalui pendekatan berbasis kebutuhan, termasuk menggunakan teknologi energi yang lebih efisien, memonitoring penggunaan energi, mengoptimalkan desain struktur bangunan, dan menggunakan pencahayaan LED yang hemat energi. Adanya metode pemantauan energi yang berbasis data untuk memahami bagaimana sistem energi tertentu berperilaku dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Peningkatan efisiensi energi juga akan diperoleh melalui pemantauan sistem ventilation dan air conditioning, pemantauan konsumsi air, dan penerapan strategi penurunan polusi.
- Kesehatan. Adanya perkembangan teknologi meliputi; Teknologi kesehatan berbasis IoT, penggunaan layanan analitik untuk membantu manajemen fasilitas, pemantauan kontrol suhu dan kelembaban di dalam ruangan, implementasi kebijakan keselamatan yang ketat untuk menjamin kesehatan para pekerja, pengembangan sistem komunikasi digital untuk memantau dan melacak kesehatan para pekerja, penggunaan sistem pelaporan kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan para pekerja, penggunaan teknologi RFID untuk mengidentifikasi dan memantau fasilitas Kesehatan, penggunaan teknologi AI untuk mengidentifikasi pola-pola kesehatan.
- Keselamatan. Pentingnya keamanan Fisik: Pengelolaan pintu masuk, deteksi cahaya, penggunaan kunci elektronik, sistem pemantauan CCTV, dll. Keamanan Teknologi: Pemantauan jaringan, pembaruan keamanan sistem, pelaporan ancaman, perlindungan data, dll. Keamanan Lingkungan: Pengelolaan risiko lingkungan, perlindungan terhadap penyebaran zoonosis, manajemen limbah, pengendalian polusi, dll. Pelatihan dan Kompetensi: Pelatihan karyawan tentang keselamatan, kompetensi karyawan tentang keamanan, penilaian risiko, dll. Pengelolaan Risiko: Analisis risiko, evaluasi risiko, pengendalian risiko, pengelolaan asuransi, dll.
Terakhir, aspek lingkungan juga akan menjadi prioritas utama, karena kebanyakan perusahaan sudah lebih peduli pada dampak lingkungan dari operasi mereka.
Semoga bermanfaat.