1.
Menjaga Ketepatan Waktu:
Keterlambatan kereta api di Jerman jarang terjadi dan
biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Hal ini dicapai melalui sistem
pemeliharaan preventif yang terstruktur, termasuk:
- Inspeksi rutin: Rel kereta api diperiksa secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang dapat menyebabkan gangguan.
- Perawatan preventif: Perawatan rutin dilakukan untuk memastikan semua infrastruktur kereta api dalam kondisi prima, seperti:
- Penggantian bantalan rel dan batu balas
- Perbaikan sambungan rel
- Pembersihan rel dari kotoran dan dedaunan
- Penggunaan teknologi modern: DB menggunakan teknologi modern seperti sistem pengukuran dan monitoring rel untuk mendeteksi kerusakan dan keausan pada tahap awal.
- Peningkatan standar keselamatan: DB memiliki standar keselamatan yang tinggi untuk pemeliharaan rel kereta api.
- Pemantauan kondisi rel: Sistem pemantauan kondisi rel digunakan untuk mendeteksi potensi bahaya seperti retak pada rel.
- Pelatihan staf: Staf yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan rel kereta api di Jerman dilatih secara menyeluruh dan profesional.
3. Menjaga Keberlanjutan:
DB berkomitmen untuk menjalankan operasi yang berkelanjutan,
termasuk dalam hal pemeliharaan rel kereta api. Hal ini dilakukan melalui:
- Penggunaan material yang ramah lingkungan: DB menggunakan material yang ramah lingkungan untuk pemeliharaan rel kereta api, seperti bantalan rel daur ulang.
- Pengurangan emisi gas rumah kaca: DB berupaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari pemeliharaan rel kereta api.
- Pengembangan teknologi ramah lingkungan: DB berinvestasi dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan untuk pemeliharaan rel kereta api.
Ternyata, DB mempunyai struktur dan tanggung jawab, dalam pengelolaan pemeliharaan rel kereta apinya:
Pemeliharaan rel kereta api di Jerman dibagi menjadi dua tingkatan:
- Tingkat nasional: DB bertanggung jawab untuk pemeliharaan jaringan rel kereta api nasional.
- Tingkat regional: Kontraktor swasta bertanggung jawab untuk pemeliharaan rel kereta api di wilayah regional.
DB dan kontraktor swasta bekerja sama erat untuk memastikan
pemeliharaan rel kereta api yang terstruktur dan efisien.
Berdasarkan informasi terakhir di awal 2024, diberitakan
bahwa DB telah menyampaikan rencana ambisius untuk memodernisasi jaringan
kereta api di Jerman guna meningkatkan kualitas dan ketepatan waktu angkutan
penumpang dan barang secara signifikan. Fokusnya adalah pada perombakan umum
koridor-koridor berkinerja tinggi, yang memainkan peran penting dalam
mempromosikan transportasi kereta api ramah lingkungan karena lokasinya yang
sentral dan tingkat penggunaan yang tinggi.
Kesimpulan:
Pemeliharaan rel kereta api di Jerman merupakan proses yang
kompleks dan terstruktur yang melibatkan berbagai pihak. Hal ini penting untuk
menjaga ketepatan waktu, meningkatkan keamanan, dan menjaga keberlanjutan
operasi kereta api di Jerman.
Semoga bermanfaat!