Apa saja tanggung jawab dari
facility management team? Yang utama adalah hal-hal dibawah ini:
1) Mengatur & mempersiapkan budgets (secara tahunan dan
bulanan) dan mengatur pengeluaran.
o Level Manager: selain mempersiapkan secara rutin untuk
setiap tahunnya, untuk level manager, diharuskan mempunyai strategi khusus yang
terkait dengan penghematan, inovasi dan project management
o Level staff: memastikan bahwa semua hal-hal rinci sudah
dimasukkan kedalam budget dan melakukan pemeriksaan secara rutin.
2) Pengelolaan Contract , melakukan tender dan negosiasi
o Level Manager: focus untuk pengelolaan kontrak, melakukan
tender dan negosiasi. Dibeberapa perusahaan, level manager menangani kontrak
dengan nilai tertentu (misal: min total nilai Rp. 500 juta per tahun ditangani
manager) dan bekerja sama dengan bagian procurement.
o Level staff: memiliki data khusus mengenai kontrak yang
sedang berjalan dan mengetahui secara umum untuk klausa kontrak terkait dengan
operasional
3) Invoicing. Hal ini bisa dilakukan oleh staff yang harus
memiliki latar belakang keuangan dan disiplin untuk memastikan semua
dokumentasi lengkap diterima dan memastikan jadwal pembayaran tepat waktu.
4) Pengelola perawatan preventive dan perbaikan peralatan
o Level Manager: focus untuk persiapan budget secara umum
per tahun, termasuk perencanaan project perawatan besar (over haul) untuk
mesin-mesin yang dimiliki perusahaan.
o Level staff: focus untuk memastikan bahwa jadwal dan
biaya perawatan sesuai dengan budget yang telah disetujui. Dikarenakan
komunikasi yang baik, staff bisa membantu untuk memberikan informasi mengenai
perusahaan lain yang memiliki kualitas kerja sama dengan biaya yang lebih
kompetitive.
5) Perencanaan Area Kerja (Space planning and management).
o Level Manager: focus untuk persiapan budget secara umum
per tahun, termasuk mendapatkan informasi dari management mengenai target
penambahan karyawan setiap tahun terkait dengan kenaikan target perusahaan.
Atau, jika ada pengurangan karyawan, hal ini juga perlu diinformasikan.
o Level staff: focus untuk memastikan bahwa data actual
dari perencaan area kerja sesuai dengan rencana yang disetujui. Untuk
perusahaan yang sudah cukup besar, biasanya prosedur untuk space planning ini
sudah dimiliki.
6) Pengelolaan soft services (mailroom, catering, fine
dining, reception/switchboard, records and archives,cleaning, print services,
car parking).
o Level Manager: focus kepada budget dan kinerja vendor
secara umum.
o Level Staff: focus ke rinci teknis mengenai actual
pekerjaan dilapangan
7) Pengelolaan Sampah (Waste Management). Untuk perkantoran,
sampah sudah dikelola oleh pihak building management. tetapi untuk area pabrik,
biasanya dibantu oleh team OH&S.
Hal selanjutnya, adalah penuh menjadi
tanggung jawab dari manager:
8) Business Continuity Planning (e.g. disaster recovery and
emergency procedures). Perencanaan untuk memastikan bahwa business akan tetap
berlanjut jika terjadi keadaan darurat. Manager, bekerja sama dengan pihak
direksi diharuskan memiliki dokumen khusus yang berisi data minimum jika
terjadi keadaan darurat, apa saja yang harus dilakukan. Hal ini termasuk
penyediaan fasilitas serta tenaga kerja.
9) Mengelola OH&S (occupational health & safety)
serta resiko. Biasanya diperlukan 1 orang sendiri untuk mengelola hal ini, tetapi
tergantung dari budget perusahaan. Untuk perkantoran, hal ini di rangkap oleh
office manager atau facility manager.
10) Risk Assessments (e.g. Fire and Occupational Health and
Safety). Biasanya berlaku untuk pabrik dengan skala besar atau perkantoran yang
berlantai banyak (lebih dari 5 lantai). Untuk perusahaan multinational, sudah
ada department khusus yang melakukan ini
(secara local atau regional)
Secara struktur, berikut
standard team dari Facility Management (minimal):
Kondisi untuk struktur diatas
adalah: semua team petugas dilakukan oleh pihak ketiga: housekeeping,
technician, service & maintenance, security guard, mail room, dll
Tentunya, hal-hal diatas ini
berdasarkan dari pengalaman saya di bidang facility management system. banyak
hal yang masih bisa diperbaiki dan dikembangkan untuk menjadi lebih baik. Dan
saya sangat terbuka jika ada masukan serta pertanyaan untuk hal ini.