Dalam menjalankan
perusahaan, akan selalu ada keadaan darurat yang perlu diantisipasi. Keadaan
darurat yang mungkin dialami oleh sebuah perusahaan, termasuk di antaranya:
- Bencana Alam: seperti banjir, gempa bumi, angin topan, kebakaran hutan, dan longsor.
- Kecelakaan: seperti kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, dan kecelakaan terkait dengan kegiatan bisnis.
- Kriminalitas: seperti pencurian, perampokan, atau tindakan kriminal lainnya yang dapat membahayakan karyawan dan aset perusahaan.
- Ancaman Teroris: seperti serangan bom, serangan senjata, dan ancaman terorisme lainnya.
- Masalah Kesehatan: seperti wabah penyakit, keracunan makanan, dan kecelakaan kesehatan lainnya.
- Gangguan Pasokan: seperti kegagalan listrik, kegagalan telekomunikasi, atau masalah dengan pasokan air dan bahan bakar.
Team Facility Management dapat berkontribusi
membantu perusahaan menghadapi keadaan darurat dengan berbagai cara, di
antaranya:
- Penilaian Risiko: Facility management dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi risiko yang terkait dengan berbagai keadaan darurat dan menilai tingkat risiko yang mungkin terjadi.
- Perencanaan Darurat: Facility management dapat membantu perusahaan dalam menyusun rencana darurat yang efektif dan terperinci. Rencana darurat harus mencakup prosedur evakuasi, kontak dengan layanan darurat, serta prosedur pemulihan bisnis.
- Pengelolaan Infrastruktur: Facility management dapat membantu perusahaan dalam pengelolaan infrastruktur yang terkait dengan emergency preparedness, seperti instalasi sistem keamanan, sistem pemadam kebakaran, dan pemasangan sistem peringatan dini.
- Pelatihan dan Edukasi: Facility management dapat membantu perusahaan dalam menyelenggarakan pelatihan dan edukasi terkait emergency preparedness untuk karyawan. Pelatihan dan edukasi ini dapat membantu karyawan memahami risiko dan mengatasi situasi darurat dengan tepat dan efektif.
- Pemulihan Bisnis: Facility management dapat membantu perusahaan dalam merencanakan pemulihan bisnis setelah terjadinya keadaan darurat. Hal ini meliputi memulihkan sistem dan infrastruktur yang rusak, mengembalikan operasi bisnis ke kondisi normal, dan memastikan kelangsungan bisnis yang stabil.
Perusahaan di level higher management perlu memahami dan mengimplementasikan facility management bukanlah suatu pilihan, melainkan merupakan sebuah keharusan. Sebuah perusahaan yang menjalankan facility management dengan baik akan lebih efektif dan efisien dalam menjalankan operasi bisnisnya, serta dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan pelanggan. Karena itu, perlu untuk mengetahui facility management provider yang handal, sehingga fasilitas perusahaan bisa terjaga serta procedural kondisi darurat bisa disiapkan.
Semoga bermanfaat, Jufiandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar