Senin, 17 Juli 2023

SWMS sebagai Alat Utama untuk Mengelola Risiko dan Keselamatan dalam Facility Management



Kebakaran di K-Link Tower, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan terjadi pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian. Kobaran api dapat cepat tertangani berkat penanganan yang cepat petugas pemadam kebakaran (damkar) bekerja sama dengan petugas keamanan dan petugas gedung, serta fire protection gedung yang sesuai standar dan bekerja dengan baik.

Dalam pengelolaan fasilitas (facility management), keamanan dan kesehatan pekerja harus menjadi prioritas utama. Untuk mencapai hal tersebut, Safety Work Method Statement (SWMS) atau Pernyataan Metode Kerja Aman merupakan dokumen penting yang diperlukan.

Adanya SWMS akan mempersiapkan langkah-langkah yang diambil untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko yang terkait dengan setiap pekerjaan, penggunaan peralatan pelindung diri (APD) yang sesuai, prosedur darurat, serta prosedur pemantauan dan pengawasan yang ketat. SWMS membantu memastikan bahwa pekerja dan personel proyek memiliki pemahaman yang jelas tentang tugas mereka, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk menjaga keamanan mereka dan orang lain di sekitar mereka.

 

Berikut 3 hal penting dibuatnya Safety Work Method Statement (SWMS):

  1. Identifikasi Risiko: SWMS memungkinkan pengidentifikasian dan penilaian risiko terkait dengan pekerjaan tertentu. Dengan mengidentifikasi potensi bahaya dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, SWMS membantu mengurangi risiko cedera dan kerugian di tempat kerja.
  2. Standar Kerja yang Konsisten: SWMS memastikan adanya standar kerja yang konsisten di seluruh organisasi atau proyek. Dengan memiliki prosedur yang jelas dan terdokumentasi, SWMS membantu meminimalkan kesalahan dan meningkatkan efisiensi operasional.
  3. Kesadaran dan Keterlibatan: Dengan melibatkan pekerja dalam proses penyusunan SWMS, mereka menjadi lebih sadar tentang risiko yang ada di tempat kerja dan langkah-langkah yang harus diambil untuk menghindari kecelakaan. SWMS juga mendorong keterlibatan aktif pekerja dalam upaya menjaga keamanan dan kesehatan di tempat kerja.

Facility Manager perlu memastikan SWMS dibuat secara serius dengan melakukan evaluasi dan diskusi dengan semua pihak terkait untuk pekerjaan yang akan dilakukan. Safety Work Method Statement (SWMS) adalah dokumen penting dalam menjaga keamanan di tempat kerja. SWMS membantu dalam identifikasi risiko, menyediakan standar kerja yang konsisten, dan meningkatkan kesadaran serta keterlibatan pekerja terhadap keamanan.

Dalam dunia facility management, SWMS digunakan untuk memastikan langkah-langkah keselamatan yang diperlukan diikuti dengan baik. Dalam rangka menjaga keamanan dan kesehatan di tempat kerja, SWMS merupakan alat yang sangat penting yang harus dipahami dan diimplementasikan oleh semua pihak terlibat.

Pastikan team facility management anda mengenal SWMS dan tahu untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak untuk memastikan keselamatan dan keamanan dari fasilitas anda.

Semoga bermanfaat


Satu Upaya Lagi, Satu Target Lagi: Perspektif Facility Management

Saya baru selesai membaca buku dari Ed Mylett: “The Power of One More” dan saya merasa bahwa dua prinsip dari tulisan ini sangat sesuai deng...