Salah satu tantangan seorang Facility Manager adalah mengelola jadwal pemeliharaan, perbaikan, dan pembersihan gedung. Dengan banyaknya ruangan dan peralatan yang perlu dijaga dan dikelola, Facility Manager akan mengalami merasa kesulitan untuk memprioritaskan dan mengatur semua pekerjaan.
Solusi untuk tantangan tersebut adalah Worktech. Worktech adalah singkatan dari "workplace technology" atau teknologi tempat kerja. Istilah ini merujuk pada perangkat lunak, aplikasi, dan perangkat keras yang digunakan di lingkungan kerja untuk membantu mempercepat dan meningkatkan produktivitas, serta memungkinkan kolaborasi antar tim dan anggota tim yang berada di lokasi yang berbeda. Adanya Worktech ini akan membantu mempermudah dan mempercepat kerja, meningkatkan efisiensi, dan memberikan pengalaman kerja yang lebih baik bagi karyawan.
Worktech dapat mencakup aplikasi seperti software manajemen proyek, platform kolaborasi tim, sistem manajemen sumber daya manusia (HRM), serta solusi komunikasi dan videoconferencing.
Implementasi worktech di dunia Facility Management termasuk sebagai berikut:
Facility Management Software - Software ini memungkinkan Facility Manager untuk mengelola jadwal pemeliharaan, perbaikan, dan pembersihan gedung dengan lebih mudah dan efisien. Software ini juga dapat membantu Facility Manager untuk memantau persediaan alat pembersih dan peralatan yang digunakan oleh staf pembersihan.
Collaboration Platform - Platform ini memungkinkan anggota team facility untuk berkomunikasi secara langsung dan berbagi informasi dengan mudah. Platform kolaborasi ini dapat membantu Facility Manager untuk memantau laporan masalah dan permintaan perbaikan yang diajukan oleh penghuni gedung. Saat dengan adanya Ms Teams, One Drive dan lainnya sangat membantu sekali untuk kolaborasi informasi terkait facility management.
Internet of Things (IoT) - Teknologi IoT memungkinkan Facility Manager untuk memantau dan mengelola berbagai peralatan gedung secara otomatis. Contohnya, teknologi ini dapat membantu Facility Manager untuk memantau konsumsi listrik dan mematikan lampu atau peralatan ketika tidak digunakan.
Face & Voice Recognition Technology - Teknologi pengenalan wajah dan suara ini dapat digunakan untuk mengatur akses ke gedung dan memantau aktivitas penghuni gedung. Contohnya, teknologi ini dapat digunakan untuk memantau waktu kehadiran karyawan atau untuk memastikan bahwa penghuni gedung yang masuk adalah orang yang seharusnya.
Augmented Reality (AR) - Teknologi AR dapat digunakan untuk membantu Facility Manager dalam pemeliharaan gedung dengan memberikan visualisasi 3D yang jelas tentang kondisi gedung. Teknologi ini juga dapat digunakan untuk memberikan panduan perbaikan secara interaktif bagi staf pemeliharaan.
Senang mengetahui bahwa teknologi ini sudah ada di Indonesia dan sudah diterapkan di banyak lokasi.
Semoga bermanfaat, Jufiandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar