Kamis, 13 Mei 2021

Strategi Memastikan Fasilitas Gedung & Perkantoran Aman dari Kebakaran

Pada tanggal 29 Maret 2021 kemarin, kita dikagetkan dengan terjadinya kebakaran di Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, Indrimayu, Jawa Barat. Berkat kerja keras dari semua pihak terkait, kebakaran ini sudah padam dalam waktu 4 hari. Diperkirakan kerugian mencapai ratusan miliar dan masih dalam proses investigasi*.

Kilang Minyak adalah daerah yang sangat aman dan kecil sekali kemungkinan untuk terbakar karena fasilitas yang dibuat telah mengantisipasi semua kemungkinan yang bisa terjadi. Sampai hari ini, pemerintah masih menyelidiki secara serius penyebab dari kebakaran ini.

Kebakaran adalah salah satu hal yang sangat ditakuti untuk para pengelola fasilitas (Gedung & Perkantoran). Karena fasilitas tersebut ada asset dari perusahaan dan dokumen penting yang untuk operasional.

Untuk memastikan tidak terjadi kebakaran agar mengalami kerugian besar, pengelola fasilitas perlu memelihara dan menjaga Gedung/perkantoran dengan cara:

1. Standarisasi. Memastikan fasilitas yang dikelola sudah memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang ditentukan. Indonesia memiliki peraturan yang dibuat oleh pemerintah mengenai peralatan wajib yang perlu ada dalam Gedung & kantor seperti: alat pemadam api, tangga darurat, team penyelamat dan lainnya.

2. Professional. Memastikan team dari pengelola adalah professional yang ahli dibidangnya dan bersertifikasi. Team ini termasuk pengelola Gedung (building/facility manager), engineer, teknisi dan vendor pendukung.

3. Program. Memiliki program pemeliharaan yang lengkap dan terjadwal. Pengelola Gedung yang baik akan membuat jadwal pemeliharaan dalam waktu 1 tahun dan melakukan evaluasi setiap bulannya.

4. Tercatat. Memastikan peralatan yang mendukung fasilitas teridentifikasi dan tercatat. Contoh peralatan pendukung adalah; pompa air, sprinkler, alarm kebakaran dan lainnya. Untuk setiap peralatan tersebut perlu adanya data rekaman seperti; kapan pemeliharaan terakhir dilakukan, kapan penggantian spare part terakhir dilakukan, dan lainnya.

Jika hal-hal di atas sudah dimiliki dan dilakukan secara rutin, maka resiko terjadinya kebakaran akan bisa diminimalkan.

Lebih baik mempersiapkan dan mencegah daripada memperbaiki dan menyesal – Ezra Taft Benson


*sumber: https://economy.okezone.com/read/2021/04/03/320/2388804/kerugian-pertamina-imbas-kebakaran-kilang-balongan-cek-4-faktanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Satu Upaya Lagi, Satu Target Lagi: Perspektif Facility Management

Saya baru selesai membaca buku dari Ed Mylett: “The Power of One More” dan saya merasa bahwa dua prinsip dari tulisan ini sangat sesuai deng...