Senin, 08 November 2021

Integritas di Facility Management

Integrity is the practice of being honest and showing a consistent and uncompromising adherence to strong moral and ethical principles and values – Wikipedia

Integritas adalah praktik bersikap jujur ​​dan menunjukkan kepatuhan yang konsisten dan tanpa kompromi terhadap prinsip dan nilai moral dan etika yang kuat - Wikipedia

Facility Manager perlu memastikan semua anggota team memiliki persepsi yang sama untuk integritas dalam bekerja. Dengan integritas yang kuat, maka Facility Manager akan memiliki team dengan moral yang baik dan etika yang benar.

Ini adalah 4 hal utama dari integritas yang minimal perlu dimiliki oleh anggota team Facility Management:

- Dapat Dipercaya

Semua team harus dapat dipercaya termasuk; menunjukkan sikap memeriksa ulang rencana kerja untuk memastikan semua resiko sudah diantisipasi, melakukan usaha perbaikan dalam berbagai versi untuk memastikan hasil yang lebih baik, melakukan komunikasi terbuka dan transparan untuk rencana kerja yang sudah ada dan melakukan pelaporan secara regular dan segera untuk yang urgent.

 

- Bekerja Keras

Semua team harus bekerja keras termasuk; maksimal dalam memanfaatkan jam kerja setiap hari, beristirahat yang cukup selama jam kerja dan focus untuk setiap tugas-tugas yang dikerjakan.

Bekerja keras berbeda dengan kerja lembur yang tidak jelas, jika anggota team ada yang selalu lembur karena beban kerja, artinya ada yang salah.

Bekerja keras termasuk; komunikasi yang benar, Kerjasama antar anggota, koordinasi dengan pihak lain, evaluasi hasil kerja dan pemenuhan target kerja sesuai komitmen.

 

-  Jujur.

Semua team perlu bersikap jujur dalam bekerja termasuk; mengaku salah jika ada pekerjaan yang terlewat, koordinasi yang tidak benar, rencana kerja yang tidak sesuai dan lainnya.

Jujur termasuk tidak menerima suap dari vendor, usulan yang salah dari orang lain, menipu/memanipulasi data dan hal-hal lainnya.

 

- Bertanggung Jawab

Semua team harus bertanggung jawab untuk setiap pekerjaan yang telah disetujui akan dikerjakan. Untuk kesalahan yang dilakukan, segera mengaku bersalah dengan memberikan alasan yang benar dan sesuai mengenai penyebab kesalahan yang terjadi, memintakan masukan untuk perbaikan dan membuatkan rencana kerja baru untuk memastikan pekerjaan selesai dengan benar.

Facility Manager dan semua anggota team adalah manusia, yang bisa salah. Yang membedakan adalah kita akan selalu belajar dari kesalahan dan memberikan yang terbaik dari masing-masing individu dan team. Hasil kerja yang baik adalah terukur dan semua anggota team tahu bagaimana untuk menjadi lebih baik dari yang sudah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Satu Upaya Lagi, Satu Target Lagi: Perspektif Facility Management

Saya baru selesai membaca buku dari Ed Mylett: “The Power of One More” dan saya merasa bahwa dua prinsip dari tulisan ini sangat sesuai deng...