Jumat, 26 November 2021

4 Hal Penting dari IFMA World Workplace 2021

Tanggal 25 – 28 October 2021 kemarin, IFMA menyelenggarakan event besar bernama World Workplace 2021 berlokasi di Amerika Serikat.

Sebagai informasi, IFMA – International Facility Management Association adalah asosiasi profesional untuk Facility Manager Professional. Berkantor pusat Global di Houston, Texas, AS yang disebut Service Center of Excellence. IFMA juga berlokasi di Antwerp, Belgia dan Shanghai, Cina.

Menurut informasi dari www.iofficecorp.com, berikut 4 hal penting yang menjadi catatan dari event tersebut:

1) Kursi tetap akan beralih ke lingkungan kantor.

Model tradisional dengan memastikan setiap karyawan mempunyai kursi tetap akan ditinggalkan. Istilah neighbourhood atau lingkungan bisa diartikan setiap perkantoran akan berdasarkan dengan area kerja terkait department/fungsi. Misal: area finance, area HR, area operasional dan lainnya.

Untuk penempatan kursi, akan dalam bentuk mobile, artinya, setiap kursi bisa diduduki oleh setiap orang.

 

2) Space planning akan menjadi lebih dinamis

Space planning dalam perusahaan umumnya dilakukan 1 tahun sekali atau beberapa lebih lama lagi. Hal ini dikarenakan asumsi bahwa space planning tersebut terkait dengan renovasi dan office layout dan terkait dengan pertumbuhan perusahaan dan karyawan.

Space planning akan menjadi lebih dinamis untuk antisipasi dengan perkembangan bisnis yang lebih cepat dari masa sewa. Teknologi terkait workplace dan konversi area kerja menjadi mobile/agile menjadi salah satu solusi untuk antisipasi ini.

 

3) Workplace sebagai metaverse

Metaverse yang diperkenalkan oleh pemilik Facebook, kurang lebih adalah: konsep dunia online yang menggabungkan elemen augmented reality, virtual reality, hologram, video, dan bentuk komunikasi lainnya untuk menjembatani kesenjangan antara kolaborasi virtual dan kolaborasi langsung.

Dunia kantor akan berubah menjadi kombinasi antara virtual dan nyata, sudah dimulai saat ini dengan adanya teknologi meeting virtual vs. ruang meeting di kantor.

Nantinya, perusahaan perlu lebih mempersiapkan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung kombinasi virtual dan kondisi nyata.

 

4) Pemimpin untuk focus pada desain workplace yang lebih bermakna

Pemimpin dalam hal ini para pengambil keputusan di perusahaan perlu memikirkan solusi untuk membuat karyawan nyaman bekerja. Sudah terbukti bahwa bekerja di rumah membuat karyawan nyaman dan mungkin jika diminta untuk bekerja di kantor akan menimbulkan ketidak nyamanan.

Hybrid workplace menjadi strategi perusahaan untuk membuat kantor yang nyaman untuk bekerja dan berkolaborasi.

Mari para Facility Manager, bersiap untuk menuju era workplace yang baru! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Satu Upaya Lagi, Satu Target Lagi: Perspektif Facility Management

Saya baru selesai membaca buku dari Ed Mylett: “The Power of One More” dan saya merasa bahwa dua prinsip dari tulisan ini sangat sesuai deng...